Rabu, 23 Januari 2013

cara mengajar yang efektif


PENDAHULUAN
Proses pembelajaran merupakan suatu proses yang mengandung serangkaian pelaksanaan oleh guru dan siswa atas dasar hubungan timbal-balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu. Interaksi atau hubungan timbal balik antara guru dan siswa ini merupakan syarat utama bagi berlangsungnya proses pembelajaran. Pada kenyataan yang kita lihat di sekolah-sekolah, seringkali guru terlalu aktif di dalam proses pembelajaran, sementara siswa dibuat pasif, sehingga interaksi antara guru dengan siswa dalam proses pembelajaran tidak efektif. Jika proses pembelajaran lebih didominasi oleh guru, maka efektifitas pembelajaran tidak akan dapat dicapai. Untuk menciptakan kondisi pembelajaran yang efektif, guru dituntut agar mampu mengelola proses pembelajaran yang memberikan rangsangan kepada siswa sehingga ia mau dan mampu belajar. Untuk bisa belajar efektif setiap orang perlu mengetahui apa arti belajar sesungguhnya. Belajar adalah sebuah tindakan aktif untuk memahami dan mengalami sesuatu. Belajar merupakan akibat adanya interaksi antara stimulus dan respon. Jadi, proses belajar terjadi jika anak merespon stimulus (rangsangan) yang diberikan guru, selain itu untuk meraih pembelajaran yang efektif peserta didik juga dapat dibimbing oleh Guru dari pengetahuan sebelumnya yang mereka miliki yang tersimpan dalam ingatan dan pemikiran mereka (Kognitif) dengan menggunakan teori dan metode pembelajaran dengan tepat. Jika hal itu belum terjadi maka proses pembelajaran tidak akan berjalan dengan efektif dan optimal.
Guru memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan kualitas pembelajaran yang dilaksanakan di kelas dan atau di ruang praktek/laboratorium. Sehubungan dengan tugas ini, guru hendaknya selalu memikirkan tentang bagaimana upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran tersebut, diantaranya dengan membuat perencanaan pembelajaran dengan seksama dan menyiapkan sejumlah perangkat pembelajaran yang tepat.

Upaya ini tentu menuntut perubahan-perubahan dalam pengorganisasian kelas, penggunaan metode mengajar, strategi pembelajaran, sikap dan karakter guru dalam mengelola proses pembelajaran dengan bertindak selaku fasilitator yang berusaha menciptakan kondisi pembelajaran yang efektif dengan cara meningkatkan kemampuan siswa
Makalah ini membahas bagaimana menerapkan pembelajaran yang efektif sehingga dengan demikian akan terwujud suatu pembelajaran yang menghasilkan pembelajaran yang optimal sesuai tujuan yang akan dicapai.
MENGAJAR YANG EFEKTIFA.

Pengertian Mengajar yang Efektif 
Mengajar adalah membimbing siswa, agar mengalami proses belajar. Dalam belajar,siswa menghendaki hasil belajar yang efektif bagi dirinya. Untuk memenuhi tuntutan tersebut,guru harus membantu dengan cara mengajar yang efektif.

Mengajar adalah suatu seni. Guruyang cakap mengajar dapat merasakan bahwa mengajar di mana saja adalah suatu hal yangmenggembirakan, yang membuatnya melupakan kelelahan. Selain itu guru juga dapatmempengaruhi muridnya melalui kepribadiannya. Guru yang ingin murid-muridnya mengalamikemajuan, perlu mengadakan pengamatan dan penelitian terhadap teori dan praktek mengajar sehingga ia dapat terus-menerus meningkatkan cara mengajar Mengajar merupakan suatu perbuatan yang memerlukan tanggung jawab moral yangcukup berat, sehingga berhasilnnya pendidikan siswa sangat bergantung pada guru dalammelaksanakan tugasnya

Menurut Warni Rasyidin mengemukakan bahwa mengajar adalahketerlibatan guru dan siswa dalam interaksi proses belajar mengajar. Guru sebagai koordinator menyusun,mengorganisasi dan mengatur situasi belajar.Guru memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan kuantitas dan kualitas pengajaran yang dilaksanakannya, oleh sebab itu, guru harus memikirkan dan membuat perencanaan kesempatan secara seksama dalam meningkatkan kesempatan belajar bagi siswanya dan memperbaiki kualitas mengajar. Dalam hal ini menuntut perubahan-perubahan dalam pengorganisasian kelas, karakter, guru, metode, stategi balajar mengajar maupun sikap dalam mengelola proses balajar mengajar bertindak sebagai fasilitator yang berusaha menciptakan kondisi belajar mengajar yang efektif sehingga memungkinkan peningkatan kemampuan siswa dalam mengembangkan bahan pelajaran dengan baik dan mampu menguasai tujuan yang harus dicapai. Dalam hal ini guru di tuntut untuk mampu mengelola proses belajar mengajar sehingga dapat memberikan ransangan kepada siswa.
Syarat-Syarat Mengajar Efektif 
Mengajar yang efektif adalah mengajar yang dapat membawa belajar siswa yang efektif  pula. Maka, untuk mengajar yang efektif diperlukan syarat-syarat sebagai berikut
  1. Belajar secara aktif, baik mental maupun fisik. Didalam belajar, siswa harusmengalami aktivitas mental, dan juga aktivitas jasmani.
  2. Guru harus menggunakan banyak metode pada waktu mengajar. Dengan variasi metode, mengakibatkan penyajian bahan pelajaran lebih menarik perhatian siswa,mudah diterima siswa, dan suasana kelas menjadi hidup.
  3. Motivasi. Hal ini sangat berperan pada kemajuan, perkembangan anak selanjutnyamelalui Proses Belajar Mengajar. Bila motivasi guru tepat mengenai sasaran akan meningkatkan kegiatan anak dalam belajar
  4. Kurikulum yang baik dan seimbang. Kurikulum sekolah ini juga harus mampu mengembangkan segala segi kepribadian anak, disamping kebutuhan anak sebagai anggota masyarakat
  5. Guru perlu mempertimbangkan pada perbedaan individual. Guru tidak cukup hanya merencanakan pengajaran klasikal, karena masing-masing anak mempunyai perbedaandalam beberapa segi, misalnya intellegensi, bakat, tingkah laku, sikap, dll
  6. Guru akan mengajar dengan efektif, bila selalu membuat perencanaan dahulu sebelummengajar. Dengan persiapan mengajar, guru akan merasa mantap dan lebih percayadiri berdiri didepan kelas untuk melakukan interaksi dengan siswa-siswinya.
  7. Pengaruh guru yang sugestif perlu diberikan pula kepada anak. Sugesti yang kuat,akan merangsang anak untuk lebih giat lagi dalam belajar
  8. Seorang guru harus memiliki keberanian menghadapi murid-muridnya, berkenaandengan permasalahan yang timbul pada saat Proses Belajar Mengajar berlangsung.
  9. Guru harus mampu menciptakan suasana yang demokratis disekolah. Lingkunganyang saling menghormati, dapat memahami kebutuhan anak, bertenggang-rasa, dll.
  10. Pada penyajian bahan pelajaran pada anak, guru perlu memberikan persoalan yangdapat merangsang anak untuk berpikir dan memunculkan reaksinya.
  11. Semua pelajaran yang diberikan anak perlu di integrasikan, sehingga anak memiliki pengetahuan yang terintegrasi, tidak terpisah-pisah pada sistem pengajaran lama, yangmemberikan pelajaran terpisah satu sama lainnya.
  12. Pelajaran disekolah perlu dihubungkan dengan kehidupan nyata di masyarakat.
  13. Dalam interaksi belajar-mengajar, guru harus banyak memberi kebebasan pada anak untuk dapat menyelidiki sendiri, belajar sendiri, mencari pemecahan masalah sendiri,
  14. Pengajaran remedial, yang diadakan bagi siswa yang mengalami kesulitan belajar,
.
Cara Mengajar Efektif 
Jenis prinsip dasar dalam cara mengajar yang disajikan di bawah ini, dapat dipakai sebagai petunjuk oleh para pengajar guna meningkatkan cara mengajar mereka antaralain:

Menguasai Isi Pengajaran
 Hukum yang pertama dalam teori Tujuh Hukum Mengajar´ dari John MiltonGregory berbunyi: Guru harus mengetahui apa yang diajarkan.´ Jika guru sendirimengetahui dengan jelas inti pelajaran yang akan disampaikan, ia dapat meyakinkanmurid dengan wibawanya, sehingga murid percaya apa yang dikatakan guru, bahkan merasa tertarik terhadap pelajaran.

Mengetahui dengan Jelas Sasaran Pengajaran
Pengajaran yang jelas sasarannya membuat murid melihat dengan jelas inti dari pokok pelajaran itu. Mereka dapat menangkap seluruh liputan pelajaran, bahkan mengalami kemajuan dalam proses belajar.Empat macam ciri khas yang harus diperhatikan pada saat memilih dan menuliskan sasaran pengajaran:
  1. Inti dari sasaran harus disebutkan dengan jelas
  2. Ungkapan penting dari sasaran harus bertitik tolak dari konsep murid
  3. Sasaran harus meliputi hasil belajar.
  4. Tanamkan Susunan yang Sistematis

Daftar Pustaka:
Dede Rosyada, Paradigma Pendidikan Demokratis: sebuah Model Pelibatan Masyarakat dalam Penyelenggaraan Pendidikan (Jakarta: Prenada Media, 2004),http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2129621, pembelajaran efektif, diunduh pada tanggal 16 Nopember 2011 Pukul 21:00 WIBDjiwandono, Sri Esti Wuryani, Psikologi Pendidikan (Jakarta: PT Grasindo, 2002)

3 komentar:

  1. Saya setuju dengan adanya cara dan metode dengan mengajar yang efektif seperti yang dijelaskan. Itu akan membuat anak lebih mudah dalam proses belajar dan tidak merasa tertekan sehingga mereka bisa menyerap informasi dengan baik pula. Salam genius leader

    BalasHapus
  2. Menarik infonya..bermanfaat bagi pengajar pak

    BalasHapus